perjalanan cinta ku



PERJALANAN CINTA KU
          Saat semua merasa bahagia dengan cinta dan pasangan mereka,aku berjuang bersamanya untuk meraih sebuah restu keindahan cinta dari keluarga kami.kehidupan cinta kami penuh dengan air mata dan perjuangan, cinta kami selalu di uji, kesabaran yang selalu kami jadikan tiang penyangka kekuatan cinta kami,kami yakin bahwa tuhan telah merencanakan yang terbaik untuk kehidupan cinta kami, semua akan indah pada waktunya itu lah yang selalu kami katakan ketika badai cinta menerpa kami.
          Perjuangan cinta kami selama bertahun-tahun tidak sia-sia,kepahitan cinta yang selama ini kami rasakan terbalas dengan kemanisan kata “setuju” dari keluarga kami,bahagia rasanya ketika kata itu keluar dari lisan orang-orang yang kami sayangi.namun meski hati bahagia,raga tak mampu merasakannya ketika sebuah syarat terucap indah dari lisan kedua orang tua kami,hubungan kami direstui tapi dengan beberapa syarat, pertama : kami dituntut menyelesaikan kuliah kami,syarat yang sangat mudah bagi kami lakukan, kedua : kami tidak boleh bertemu walau hanya berpapasan,syarat yang lumayan sulit bagi kami tapi kami menyanggupinya, ketiga : tidak boleh berkomunikasi baik lewat via sms,telpon ataupun facebook dan semacamnya, syarat yang ketiga cukup berat bagi kami tapi kami tetap menyanggupinya.Terbesit dalam hati kami “apakah mereka menyetujui kami atau kah mau memisahkan kami dengan semua ini?”.tapi fikiran itu cepat-cepat kami hilangkan. 3 bulan sudah kami lalui hari-hari kami seperti itu,mungkin karena kekuatan doa dan cinta kami syarat yang ketiga digugurkan oleh orangtua kami,bagai disirami air hujan dipandang tandus kami mendengar berita pengguguran syarat ke ketiga itu,kami bersyukur walau pun kami tidak bisa bertemu tapi komunikasi tetap bisa kami jalani, Allah maha pengetahui keinginan hamba-hambaNYA dan Allah akan memberikan sesuatu yang tidak terduga dari yang diminta bagi hamba yang mampu bersabar,mungkin ini adalah buah dari kesabaran cinta kami yang diuji. Waallahu ‘alam  hanya Allah yang tahu apakah kami sabar dalam hal ini.
          Tanggal 23 oktober 2014 tepat pada hari kamis,lagi-lagi berita bahagia terdengar indah dihati ini,aku mendengar dari dirinya bahwa dia akan mengkhitbahku menjadi pendampingnya dan permintaan itu adalah dari orang tuanya, “Allah aku bersyukur atas segala nikmat yang Engkau beri hari ini”gumamku dalam hati. Arul nama laki-laki yang aku cinta dan sayangi hari ini akan pergi kerumahku meresmikan mahligai cinta suci yang penuh perjuangan, dia berangkat dari kota surabaya menuju probolinggo tercinta ba’dah sholat subbuh bersama sang ayahanda tercinta. Mereka berangkat dengan menggunakan motor kesayangan Arul. Kawasaki ninja warna merah dengan plat nomor  N  412  UL.Motor itu dibeli dikota probolinggo pada saat hari ulang tahunku tanggal 4 bulan 12.Saat itu dia bilang maaf karena dihari ulang tahun ku itu,dia tidak membelikan kado yang biasa dia lakukan saat ulang tahunku tiba,sisa uang yang dia punya tidak cukup untuk membelikanku kado,saat ia berkata seperti itu aku hanya tersenyum,ku katakan padanya bahwa aku tak butuh hadiahnya yang aku butuh kan hanya kasih sayang dan cinta yang tulus darinya,terkesan alay  memang tapi itu lah kenyataannya.Sayang seribu sayang,mungkin karena dia dan ayahnya terburu-buru ingin cepat sampai dirumahku,dia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.Takdir Allah berkata lain,Allah tak menakdirkannya hidup bersama denganku.Dia kehilangan kendali motornya dan menabrak pohon besar yang berada dipinggir jalan,nyawanya tak terselamatkan dia meninggal di TKP. Bagai disambar petir hati ini mendengar berita kecelakaannya,ingin aku marah rasanya,menangis sejadi-jadinya tapi aku tak bisa,mulutku terbungkam seribu bahasa,mata ku tak dapat mengeluarkan air mata,tubuhku lemah bagaikan seorang musyafir yang berjalan jauh tanpa makan dan minum, “ya allah,,kini KAU uji kembali kesabaranku,,mampu kah aku bersabar ya allah?”batinku.Kebahagiaan yang selama ini aku inginkan kini gugur,bagai daun yang berjatuhan ketika musim gugur melanda kota sakura.
          Ikhlas , itu lah yang bisa aku lakukan,namun terkadang aku merasa ini tidak adil untukku yang lain bahagia dengan cintanya dalam sebuah mahligai cinta yang suci tapi aku  tidak bisa,dia pergi meninggalkanku untuk selamanya.hanya kata ikhlas yang selalu menemaniku ketika rasa tak adil itu datang meghampiriku.
          Lambat laun akhirnya aku bisa untuk tidak mengenangnya lagi,ku coba membuka lembaran baru kehidupanku tanpa ada kehadiran cinta,rasanya masih sulit aku untuk jatuh cinta lagi.aku tak pernah merespon laki-laki yang mendekatiku,meski laki-laki itu merupakan idola para cewek dikampusku,hari ini aku hanya ingin terfokus pada kuliahku. Hingga suatu hari teman akrab ku  diaz menginformasikan pada ku bahwa aku disangka lesbi oleh – oleh teman-teman kampusku karena mereka tak pernah melihatku dekat  dengan seorang cowok,ku tanggapi gosip itu hanya dengan senyuman seraya berkata “ diaz sahabatku apakah kamu merasa aku orang yang seperti itu?apakah seseorang yang tidak dekat dengan seorang laki-laki itu bisa dikatakan lesbi?tidakkan,biar lah orang berkata apa tentangku yang penting kamu tahu aku kan bahwa aku bukanlah seorang yang lesbian dan semoga aku dijauhkan dari hal itu,amin”
“tapi sya,gosib itu udah tersebar kemana-mana,sampek-sampek fakultas ekonomi aja tahu,aku tuh gak mau shobatku digosipin kayak gitu,,mending kamu coba aja buka hati kamu buat siapa gitu,yang penting gosip itu ilang”sergahnya
“oke,satu-satunya solusi bukan hanya itu kan diaz,masih banyak solusi yang lainkan,”akhirnya aku memutuskan,males rasanya aku ngeladani diaz bahas masalah ini
“iya si sya,tapi apa yang akan kamu lakukan?”bukan diaz namanya kalau dia tidak bertanya banyak masalah seperti ini
“apa kata nanti sudah”jawabku lalu meninggalkan diaz.
          Risih juga rasanya hati ini digosipkan lesbi,rasanya ingin aku marah sama biangkerok yang bikin gosip itu namun aku tak tau siapa biangkeroknya, untunglah dikota tempatku kuliah orang-orangnya individualisme,masalahku ya masalahku dan masalahnya ya masalahnya dikosanku pun hidupnya seperti itu,beda dengan didesa asalku. Hari-hariku lalui tidak seperti biasanya setelah ada gosip itu,teman-teman cewek ku mulai agak risih ketika aku memasuki kelas,ada yang bisik sana bisik situ ada yang terang-terangan menjauh dariku bahkan teman kelasku yang laki-laki terlihat meras jijik ketika melihatku
“berkerudung,elok rupanya,manis perisainya sayang sukanya sama cewek iiihh amit-amit punya cewek kayak dia”celotehan itu lah yang setiap hari aku dengar,panas juga telingaku mendengarnya,kuhampiri meja anton yang tadi nyeloteh itu,
 Bruk,bunyi meja yang ku pukul,”jaga ucapanmu,memangnya kamu punya bukti kalau aku lesbi?kalau kamu punya bukti tunjukkan bukti itu sekarang,tapi kalau kamu gak ada bukti aku bisa tuntut kamu atas  pencemaran nama baik,”kata ku,kemudian meninggalkan meja anton,semua teman kelasku hanya diam tak menanggapi,mungkin mereka merasa aneh seoarang syafa yang terkenal lembut dan tidak suka marah tiba-tiba berubah 180 derajat menjadi pemarah. Ku ambil tasku kemudian ku keluar dari kelas menuju danau yang tak jauh dari kampusku berada,ketika hatiku sedih aku selalu menghabiskan waktuku di pinggir danau itu,angin sepoy-sepoy menemani senjaku hari ini,hari semakin larut tapi aku enggan untuk pergi dari tempat ini,bayangku jauh menerawang saat arul masih berada didunia ini,ketika semua orang menentang hubungan kami,arul selalu menguatkan hati ini untuk terus selalu berusaha bersabar dan bersabar,di saat-saat yang seperti ini lah aku merindukan arul, AMRULLAH NURUL QOLBI ku tulis namanya dengan huruf capital di buku harian warna biruku,,kebiasaan yang selalu aku lakukan saat aku merindukan kehadirannya,tanpa terasa air mata ku mengalir,sesegara mungkin ku hapus air mataku dan beranjak pergi meninggalkan danau,aku tak mau terlarut dalam kesedihan yang menimpaku.
          Tak perlu waktu lama untuk aku sampai dikosan,sebentar dikosan waktu adzan maghrib berkumandang,sesegara mungkinku membersihkan diri dan berwudlu kemudian menuju musolla depan kosanku,sudah menjadi tradisi dikosanku sholat maghrib berjamaah disambung dengan sholat isyak,mungkin karna pemilik kosan terkenal seorang yang alim sehingga kebiasaan sholat berjamaahpun selalu istiqomah dilakukan dan ini adalah salah satu alasan kenapa aku memilih kos ditempat ini meski terbilang harganya lumayan mahal. Usai sholat isyak berjamaah aku mutuskan untuk dikamar tidak ada acara keluar kemana-mana seperti teman-teman kosan yang lain yang katanya ada pengajian tentang kajian hati dan yang membuat teman-teman kosanku tergiur ikut itu bukan karena pengajiannya tapi karena ustadz yang mengisi acara nya masih mudah ditambah lagi cakep katanya.
          Dikamar kosan ku buka social facebook ku,kulihat dipesan masuk ada pesan masuk dari adekku diprobolinggo
Chayficinghu@: woii kak gak mau pulang???
Singkat tapi jelas isi pesannya,kubalas pesannya
                             Kasyafa@: woii dek kalau uda libur kakak pulng
Tak ada balasan dari adekku karna saat itu dia off,ku perhatikan branda facebookku hanya ada sederetan update status temen-temen yang kebanyakkan tentang isi hati mereka yang galau ataupun bahagia,ku putuskan untuk menutup kembali facebookku dan larut dalam keindahan malam.
          Suara adzan subbuh memecah tidur panjangku dengan sedikit mengantuk aku pergi kekamar mandi,usai membersihkan diri aku pun melaksanakan sholat subbuh dikamar,malas menghampiriku untuk sholat berjamaah,usai sholat subbuh entah kenapa hari ini aku ingin mengaji dengan alqur’an pemberian arul,dipertengahan surat yang pernah aku baca bersama arul ketika masih duduk dibangku sma dan sama-sama mengikuti ekstra rohis,anganku terbawa pada masa itu saat aku dan arul berlomba untuk lebih cepat mengkhatamkan alqur’an dan aku yang kalah,satu persatu kenagan aku dan arul muncul. Ku tepis semua bayangan itu dengan melanjutkan membaca alqur’an aku tak mau kenangan itu mengganggu konsentrasiku dalam membaca alqur’an,selesai aku membacanya ku letakkan dengan rapi kembali alqur’an pemberian arul pada tempat yang telah aku sedia kan.kurapikan mukenah berserta sajadahku,niat untuk olahraga pagi ku urungkan saat kulihat ada sms masuk dihp ku
From : Diaz
          Syafa u KKN brengqw sma banin sng bgt qw
          Bsa kmpl brg sobat2qw
 Send : Syafa
          Hmz,bgslah lw gtu dmn?
 From : Diaz
          Singosari tp ddesanya
Send : Syafa
          Nevr mine yg pntng kbrsamaan oke J
 From : Diaz
          Siipz
Tak kubalas smsnya,hari ini adalah hari libur dikampusku ku putuskan senja nanti untuk berada didanau tempat kesukaanku,suasananya yang tenang membuatku betah berada disana,ditememani angin sejuk dan dinginnya air danau,kegiatanku ketika berada disana hanya menulis dan terkadang menggambar sesuatu yang tak jelas,aneh memang tapi itulah hal yang paling menyenangkan bagiku,banyak yang mengatakan bahwa itu hanya membuang-buang waktu tapi bagiku tidak,banyak hal yang bisa aku lakukan saat berada ditepi danau itu,aku bisa merenung tentang nikmat allah yang selalu DIA berikan pada setiap hambaNYA disetiap detik dan tentunya bisa membuat aku selalu bersyukur,terkadang muncul inspirasi yang menyenangkan untuk aku tulis dan kadang untuk aku gambar.
 Aku penyuka keindahan dan seni sayang ketika aku kuliah aku memutuskan untuk mengambil fakultas tarbiyah dengan jurusan pendidikan agama islam dan di jurusan itulah aku bertemu dengan kedua sahabatku diaz dan banin dua wanita yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda.Diaz adalah wanita yang selalu ingin tahu dan kemauannya harus bisa tercapai,dia terlahir dari keluarga yang berada begitu juga dengan Banin sayangnya Banin lebih pendiam,tidak banyak komentar tapi terkadang tidak mau dinasehati,tapi bagiku mereka adalah sahabat terbaik untukku meski pada ujung-ujungnya Banin menyakiti hatiku.kejadian itu tepat pada saat Kuliah Kerja Nyata dilakukan,aku diaz dan banin satu kelompok dalam KKN itu,kelompok kami terdiri dari 14 orang 7 laki-laki dan 7 perempuan,dari ke 7 laki-laki itu ada 3 orang yang dari cabang kampusku,2 orang yang dari cabang itu sudah punya istri dan 2 orang yang perempuan sudah punya suami. Saat itu ketika KKN berlangsung aku sedang dekat dengan seorang anak cabang kampusku itu namanya Adi,dia tidak jauh berbeda dengan arul hingga aku menyukainya,aku menyukainya karena cara berpikirnya yang mirip dengan arul ada banyak kesamaan arul dengan adi,pada awalnya aku suka adi karna itu tapi lama kelamaan aku menyukainya dengan sendirinya tanpa ada embel-embel arul lagi,ketika aku ceritakan pada diaz,dia antusias dan mau menjodohkanku dengan adi,singkat cerita aku dan adi pacaran tanpa ada yang tahu kecuali diaz.Awalnya hubungan kami baik-baik saja tapi itulah takdir allah tak ada yang tahu,ketika hubungan kami hampir 2 bulan, adi berubah,semakin hari semakin cuek kadang acuh tak acuh,ku ceritakan pada diaz tentang sikap adi akhir-akhir ini tapi dia malah menyuruhku untuk putus dan mencari yang lain tanpa ada alasan yang jelas dia menyuruhku untuk putus.kubiarkan sikap adi yang mulai cuek dan acuh tak acuh,sampai pada akhirnya pacar banin mengirim sms padaku dia menceritakan semuanya padaku,bagai diiris pisau hati ini membaca sms dari zaid pacar banin,ku coba untuk memahaminya dan mencoba untuk tidak sakit hati pada banin tapi tak bisa,namun aku tak menunjukkannya pada banin seolah antara banin dan adi aku tidak tahu,kepada zaid ku berikan semangat untuk mempertahankan banin tapi untukku sendiri aku tak mampu sejak mengetahui kejadian itu aku pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini,dan ini adalah pertama kalinya aku memutuskan hubungan dengan seorang laki-laki.
Allah selalu menguji orang-orang yang DIA sayangi dan akan memberikan sesuatu yang tak terduga ketika seorang hamba itu mampu bersabar,ketika aku mulai menemukan pengganti arul malah dia pergi dengan sahabat ku sendiri kadang aku ingin marah pada banin dan adi tapi itu semua kurasa tidak ada gunanya karna semua sudah terjadi,mungkin adi bukan jalan takdir cintaku dan mungkin allah telah menciptakan yang terbaik untukku selain arul dan adi.aku yakin disetiap kejadian pasti akan ada hikmahnya begitu juga dengan mencintai seseorang yang pada akhirnya menyakitiku,saat ini yang aku tahu hanya ada dua cinta yang pertama cinta yang harus dibuang dan dihilangkan karena menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan,yang kedua cinta yang hakiki,cinta yang suci yang mampu membuat pecintanya merasa nyaman damai dan tentram,suatu keyakinan yang masih aku pegang teguh sampai saat ini adalah apa yang terjadi saat ini dan dimasa lalu padaku baik itu benar maupun salah akan menjadikanku perempuan terhebat dimasa akan datang,dan Allah akan membalas ketulusan cintaku dengan ketulusan cinta yang telah allah ciptakan untukku sebagai kekasih halal dunia akhiratku.
Semua kehidupan telah diatur oleh Allah,begitu juga dengan kehidupan cintaku dan kehidupan cinta para makhluknya,suatu saat apa yang telah direncanakan allah yang terbaik untuk kita akan tunjukkan, tugas kita hanya meminta dan memohon kepadaNYA untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan kita.Semua akan indah pada waktunya dan ketika waktu itu telah tiba kebahagiaan yang akan kita dapatkan,tak selamanya kesedihan yang menghampiri kita pasti akan ada bahagia yang menghampiri,tak selamanya mata kita mengeluarkan air mata pasti ada saatnya kita tersenyum bahagia,bukankah dibalik awan mendung yang hitam akan ada hujan yang turun dan bukankah ketika hujan turun akan ada pelangi indah yang menghiasi langit biru kita.Begitulah kehidupan percayakanlah pada allah bahwa allah telah mrencanakan yang terbaik dalam hidup kita.
BERSAMBUNG……
perjalanan cinta ku perjalanan cinta ku Reviewed by khoirul anr on Thursday, July 28, 2016 Rating: 5
Powered by Blogger.